CURAH HUJAN TINGGI MENGAKIBATKAN RATUSAN HEKTAR LAHAN SAWAH DI PEKON AMBARAWA TIMUR DAN AMBARAWA INDUK TERENDAM

Ambarawa Timur, 07 Juli 2025 Areal persawahan di pekon Ambarawa Timur dan Pekon Ambarawa Induk tergenang banjir yang diakibatkan oleh hujan deras pada sabtu malam dan dengan intensitas deras dalam kurun beberapa jam.

Hal ini diperparah dengan meluap dan jebolnya tanggul penahan air di areal sungai way bulok. Banjir ini datang secara tiba-tiba yang berakibat petani melakukan panen secara dini pada jenis tanaman palawija untuk meminimalisir kerugian.

Banjir melanda ratusan hektar lahan persawahan yang mengakibatkan kerugian ratusan juta.

Atas aspirasi dan keluhan warga untuk menemukan solusi, pada Senin 07 Juli 2025 Tim Gabungan dari Dinas Pertanian Kab. Pringsewu, Dinas PUPR Kab. Pringsewu, GP3A Way Ngison, Anggota DPRD Pringsewu, Camat Ambarawa, Kepala Pekon Ambarawa Timur dan Kepala Pekon Ambarawa langsung meninjau lokasi banjir dan titik jebol nya tanggul.

Atas kunjungan tersebut disepakati untuk fokus pada perbaikan tanggul jebol dan peninggian tanggul, pembuatan klep pintu air di titik-titik tertentu, normalisasi hilir sungai way bulok hingga pintu air way gatel, serta mengkaji ulang pintu air hidrolik sebagai antisipasi air kiriman.